Growol,Alternatif Pengganti Nasi

    Nasi adalah makanan pokok sehari-hari yang dikonsumsi kebanyakan masyarakat Indonesia. Tapi tahukah bahwa di Yogyakarta khusunya di Kabupaten Kulon Progo terdapat makanan yang bisa di konsumsi sebagai pengganti nasi ?

    Growol namanya, nama yang cukup asing di telinga masyarakat Indonesia ini bisa menjadi salah satu alternatif pengganti nasi. Makanan dengan bahan dasar singkong ini cukup terkenal di Kabupaten Kulon Progo . Rasanya yang hambar sangat cocok disajikan dengan tempe besengek yakni sayur tempe yang telah dimasak menggunakan santan. Growol juga mempunyai aroma yang kurang sedap. Aroma tersebut disebabkan karena perendaman singkong beberapa hari sehingga menimbulkan aroma kecing.Meskipun demikian growol memiliki banyak peminat khususnya di Kulon Progo sendiri. Kebanyakan peminat makanan yang berbahan singkong berasal dari kalangan orang tua dikarenakan aroma yang kurang sedap membuat makanan ini kurang diminati para kawula muda. Growol juga dipercaya memiliki khasiat mengurangi kemungkinan terkena penyakit diare. Dengan mengkonsumsi growol secara rutin dipercaya dapat menurunkan kemungkinan terkenan penyakit diare.

    Pembuatan growol sendiri terbilang cukup panjang. Dari pengupasan kulit singkong yang kemudian direndam beberapa hari supaya tekstur dari singkong menjadi lebih empuk. Dikarenakan untuk membuat growol, singkong yang digunakan harus memiliki tekstur yang lebih keras supaya lebih tahan lama dan tidak mudah basi. Langkah selanjutnya yaitu rendaman singkong dimasukkan kedalam karung yang nantinya diperas beberapa kali untuk dipisahkan serat dengan singkong yang akan diolah menjadi growol, kemudian digiling menjadi bahan yang lebih halus, Setelah itu dikukus selama sekitar 15-20 menit. Dan langkah terakhir adalah proses pengemasan menggunakan bakul atau mangkok khusus yang sudah dilapisi dengan daun pisang.

    

    Growol juga  menjadi salah satu Warisan Benda Domain Keterampilan  dan Kemahiran Kerajinan Tradisional Tahun 2019  https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/growol/  yang seharusnya tetap dijaga dan dilestarikan.